Awal Tahun, Pebulu Tangkis Nasional Miskin Gelar, PBSI Menyoroti Hal Ini

jpnn.com, JAKARTA - Federasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) melakukan evaluasi performa para atlet seusai menjalani empat turnamen di Asia.
Dari empat ajang yang diikuti, wakil Merah Putih hanya mampu meraih satu gelar juara pada Thailand Masters 2025.
Saat berlaga di BWF Super 300, pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berjaya seusai mengalahkan ganda putri Thailand, Phataimas Muenwong/Laksika Kanlaha dengan skor 15-21, 21-13, 21-8.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian memberikan apresiasi atas hasil yang diraih para atlet pada empat turnamen awal tahun.
Pria kelahiran 17 Mei 1977 itu menilai bahwa saat ini masih dilakukan beberapa penyesuaian mengingat kepengurusan baru PBSI baru dibentuk.
Terdapat beberapa perubahan sehingga butuh penyesuaian lebih untuk bisa mendapatkan formula terbaik.
“Dalam konteks organisasi, saya melihat perjalanan jangka panjang. Kami baru saja melakukan pergantian pelatih teknik dan fisik.”
“Kami juga mixed dan matched pasangan ganda. Ini semua merupakan usaha untuk mendapatkan racikan terbaik,” ujar pria yang akrab disapa Didi itu.
PBSI menyoroti performa para pebulu tangkis nasional seusai hanya mampu meraih satu gelar dari empat turnamen awal tahun
- Indra Jayaatmaja Dilantik Jadi Ketua Umum PBSI Kabupaten Sumedang
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- PBSI Rombak Komposisi Pelatih Sektor Tunggal Putra & Putri
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi