Awal Tahun, SBY Sampaikan 16 Direktif dan Instruksi
Selasa, 11 Januari 2011 – 05:25 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 16 direktif dan instruksi kepada jajaran pemerintahannya. Arahan yang terbagi atas enam secara umum dan sepuluh secara khusus itu disampaikan presiden saat menutup Rapat Kerja Pemerintah awal tahun yang digelar di Jakarta Convention Center, Senin (10/1). Sementara direktif yang khusus, SBY menyoroti pada langkah untuk mengatasi harga kenaikan pangan dan energi dunia, pembangunan infrastruktur dan listrik, dan menciptakan iklim investasi yang benar-benar baik. SBY juga masih memberikan perhatian pada pemberantasan korupsi. "Pastikan penyimpangan dan korupsi terus berkurang," tegasnya.
"Jika arahan enam dan sepuluh tadi dijalankan, maka tahun 2011 ini akan lebih baik dari tahun 2010, dan pembangunan kita lima tahun mendatang akan berhasil," tutur SBY. Enam direktif tersebut di antaranya melaksanakan program kerja pemerintah, baik sesuai dengan rencana kerja pemerintah (RKP) 2011 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.
Selain itu, SBY meminta jajarannya menjaga dan meningkatkan capaian pembangunan di tahun 2010. Mulai 2011 ini, presiden meminta lebih dikembangkan potensi yang dimiliki. "Saya menilai potensi yang kita miliki belum penuh digunakan dan dikembangkan. Dalam bahasa asing, kita belum tap the true potentials," kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 16 direktif dan instruksi kepada jajaran pemerintahannya. Arahan yang terbagi atas enam secara
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi