Awal Tahun, Waspada Puting Beliung
Rabu, 02 Januari 2013 – 09:15 WIB
Peristiwa lebih dahsyat terjadi pada Februari 2012. Di mana pada tanggal 12 Februari, angin puting beliung melibas 32 unit rumah warga di Jl. Pulau Singkep, Karangsari, Sukarame, sekitar pukul 18.10 WIB.
Baca Juga:
Wisnu mengatakan, terjadinya angin puting beliung ini kerap dialami daerah dataran rendah. Karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana satu ini. Terlebih, dalam sepekan belakangan, kota ini sering dilanda angin kencang.
Terjadinya angin puting beliung salah satunya dikarenakan penambahan intensitas curah hujan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa angin tersebut terjadi di bawah awan Cumulonimbus (Cb). Angin terjadi dalam waktu singkat antara tiga hingga lima menit dengan kecepatan mencapai 40-50 km/jam.
’’Cara sederhana ntuk mengetahui kedatangan puting beliung bisa dengan mengamati dahan dan ranting pepohonan di sekitar. Jika dahan bergoyang cepat dan terasa ada sentuhan udara dingin, ada kemungkinan puting beliung menyerang. Namun pada umumnya sebelumnya ditandai hujan deras secara tiba-tiba, serta sambaran petir yang cukup keras,” paparnya. (sur/p5/c1/fik)
BANDARLAMPUNG - Hujan yang cukup intensif mengguyur Kota Bandarlampung beberapa hari terakhir menuai kecemasan tersendiri bagi Badan Penanggulangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar