Awal Terjal Tim Tradisional

Awal Terjal Tim Tradisional
Para penggawa Inggris saat menjalani latihan. FOTO: getty images

“Kami ingin memberikan suporter hal yang meyakinkan. Kami ingin memberi mereka sesuatu yang menggembirakan,” terang Hodgson di laman Sky Sport.

Keputusan Hodgson mungkin memang sangat riskan. Pasalnya, Inggris juga memiliki rekor buruk ketika bersua Italia. Dari 14 pertemuan, Inggris hanya membukukan delapan kemenangan, enam hasil seri dan sepuluh kekalahan.

Namun, dari jumlah itu, kedua tim hanya sekali bertemu di Piala Dunia. Yakni, pada Piala Dunia 1990 silam. Saat itu, Inggris ditekuk Italia dengan skor 1-2.

Di sisi lain, Italia memiliki keuntungan dari sisi psikologis. Selain memiliki rekor head to head lebih baik, Italia juga selalu bisa mencetak gol dalam 14 laga Piala Dunia. Itu adalah streak terpanjang dalam sejarah Italia. Kali terakhir Italia gagal mencetak gol ialah ketika ditekuk Prancis pada Piala Dunia 1998 silam.

Selain itu, Italia juga memiliki pemain yang mampu mendikte permainan lawan. Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia mampu menguasai permainan sebanyak 64 persen.

Italia makin di atas angin karena mampu memetik enam kemenangan dalam sebelas laga terakhir kontra Inggris. Namun, Italia juga tengah dirundung kecemasan karena Gianluigi Buffon dan Salvatore Sirigu dihantam cedera. Keduanya bahkan bisa saja absen dalam laga nanti.

“Dia mengalami masalah dengan engkal. Tapi itu hanya cedera kecil. Kami harus hati-hati karena mereka adalah tim yang sangat terorganisir. Mereka tak hanya punya fisik bagus, tetap juga skill hebat,” tegas pelatih Italia, Cesare Prandelli. (jos/jpnn)

MANAUS - Para pecinta sepakbola tentu tak berharap tim-tim tradisional saling jegal di babak awal Piala Dunia. Bagi para gibol, laga tim tradisional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News