Awali 2019, Kanwil Bea Cukai Hibahkan 17 Ton Bawang Merah

jpnn.com, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menghibahkan bawang merah sebanyak 17 ton kepada pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada hari Kamis (03/01).
Masing-masing pemerintah daerah tersebut menerima bawang merah sebanyak 8,5 ton atau sebanyak 950 karung.
Penyerahan simbolis hibah oleh Kakanwil Bea Cukai Aceh, Ronny Rosfyandi kepada Kepala Dinas Pemkot Banda Aceh, Muzakir dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Aceh Besar, Rusdi.
Penyerahan hibah tersebut dilakukan di Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh di Kawasan Lueng Bata, Banda Aceh dengan disaksikan oleh pihak Polda Aceh, Kejaksaan Tinggi Aceh, serta Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh.
Kakanwil Bea Cukai Aceh, Ronny Rosfyandi menerangkan asal usul barang hibah berupa 17ton bawang merah dan komitmen atas fungsi Bea Cukai
“Bawang Merah tersebut adalah barang bukti atas upaya tindak pidana penyelundupan di bidang kepabeanan yang berhasil digagalkan oleh Tim Patroli Laut Bea Cukai dengan menggunakan Kapal Patroli BC 15021 di Perairan Ujung Tamiang, Aceh Tamiang, Aceh pada 20 Desember 2018,” ungkap Ronny.
Total perkiraan nilai barang hibah sebesar Rp. 443.816.478,00. Sedangkan nilai kerugian negara dari sektor perpajakan atas upaya penyelundupan ini sebesar Rp. 155.335.767.
Ronny menambahkan bawang merah ini telah dilakukan pengujian di laboratorium Karantina Pertanian sehingga dinyatakan bebas Organisme Penggangu Tumbuhan dan Karantina (OPTK) dan layak konsumsi
Hibah bawang merah dari Kanwil Bea Cukai Aceh akan disumbangkan untuk warga tidak mampu.
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- PT Indo Prowell Lestari Sukses Ekspor Perdana 1,2 Ton Bubuk Termoplastik ke Vietnam
- Resmi Dibuka, Toko Bebas Bea di Bandara YIA Jadi yang Pertama di Jateng dan DIY
- Mantap! 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang