Awali 2025, Bea Cukai Langsa Tindak 1,1 Juta Batang Rokok Ilegal
![Awali 2025, Bea Cukai Langsa Tindak 1,1 Juta Batang Rokok Ilegal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/13/bea-cukai-langsa-mengawali-2025-langsung-menunjukkan-langkah-guap.jpg)
jpnn.com, LANGSA - Bea Cukai Langsa mengawali 2025 langsung menunjukkan langkah tegas dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Buktinya, Bea Cukai menggagalkan peredaran 1,1 juta batang rokok ilegal berbagai merek bernilai Rp 1,7 miliar di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang pada Rabu (8/1).
Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman mengatakan pihaknya mengamankan 1.185.200 batang rokok ilegal berbagai merek, seperti H&D Light, H&D Classic, Luffman Merah, H Mild, H&D Red, dan UFO Mild.
Barang-barang itu diangkut menggunakan truk yang ditutupi karung berisi sekam kayu.
Bea Cukai juga menangkap dua terduga pelaku, AS (26) dan SB (41).
“Perkiraan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp 1.755.276.000, sementara potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan diperkirakan sebesar Rp1.222.093.444,” jelasnya.
Terkait kronologinya, penindakan bermula dari informasi yang diterima Bea Cukai Langsa pada Selasa (7/1), mengenai rencana pengiriman rokok ilegal yang akan melintasi wilayahnya.
Bea Cukai Langsa langsung melakukan pemantauan intensif hingga keesokan harinya truk yang dicurigai dihentikan di Jalan Raya Medan-Banda Aceh.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan rokok tanpa pita cukai.
Bea Cukai Langsa mengawali 2025 langsung menunjukkan langkah tegas dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Sopir Truk Pengangkut Galon Berstatus Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya