Awali Greater Jakarta Lewat Angkutan KA
Selasa, 15 Februari 2011 – 11:44 WIB
“Tapi itu baru digagas, pastinya kami belum tahu persis. Kalau Greater Jakarta, konsepnya kami sudah siap jika akan direalisasikan,” ungkapnya.
Dengan menyatukan seluruh pulau Jawa dan tersambung ke Sumatera, beban DKI Jakarta secara otomatis akan terbagi. Apalagi jika gerbang Sumatera menuju Singapura bisa dibuka. Akses Jakarta dengan kota-kota di Asia Tenggara akan terbuka.
Pertumbuhan ekonomi juga akan berkembang pesat. Tidak terkonsentrasi di Jakarta, tapi menyebar di sepanjang angkutan massal yang dibangun.
Yang menjadi pertanyaan kemudian, apakah pemerintah pusat sanggup membiayai integrasi tersebut. Mengingat perluasan kawasan dari satu daerah ke daerah lain dibutuhkan campur tangan pemerintah pusat untuk membiayai. Belum lagi masalah lain terkait ketidakmampuan daerah dalam membangun sarana infrastrukturnya.
Selain itu, jika kawasan ibukota diperluas maka harus ada persamaan level of service mulai sarana transportasi, penyediaan air bersih, penanganan sampah serta masalah pemukiman. Dijelaskan pula, untuk bisa membagi beban ibukota dengan daerah lain seperti yang digagas dalam greater Jakarta memang tidak mudah. Dibutuhkan political will yang kuat dari pemerintah pusat.
RENCANA perluasan kawasan ibukota hingga ke Sukabumi, Karawang, Purwakarta dan Cirebon sebagai babak awal target pemerintah pusat untuk menyatukan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS