Awali Tahun Politik, PM Australia Minta Maaf kepada Korban Pemerkosaan

Yang menjadi sorotan adalah apakah pemerintah sudah cukup bertindak dalam melindungi pelajar di sekolah agama dari diskriminasi berdasarkan identitas gender, di mana beberapa anggota moderat dari partai Liberal di kubu Morrison mengancam untuk memberikan suara yang menentang RUU tersebut.
Mantan perenang Olimpiade Ian Thorpe adalah salah satu di antara mereka yang melobi terkait RUU itu di parlemen pada Selasa. Dia mengatakan RUU itu tidak melindungi pelajar transgender sebagai kelompok paling terpinggirkan di negara itu.
“RUU itu menjadi diskriminasi yang didukung negara,” ujarnya.
Morrison mengatakan kepada wartawan bahwa banyak orang yang sudah bermigrasi ke Australia untuk melarikan diri dari diskriminasi berdasarkan agama dan dia sudah berjanji sebelum pemilihan lalu untuk mengesahkan undang-undang itu guna memastikan kebebasan mereka.
“Bagi banyak warga Australia, kepercayaan dan agama mereka adalah budaya mereka,” katanya. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa (8/2) meminta maaf pada seorang staf politik yang mengatakan ia diperkosa
Redaktur & Reporter : Adil
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- PPI Apresiasi Kinerja Polri Karena Tahun Politik Kondusif & Responsif Aduan
- Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13