Awalnya Cuaca Ekstrem, Disusul Angin Puting Beliung
jpnn.com, BOGOR - Puluhan rumah warga di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Bogor hancur diterjang angin puting beliung.
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buanajaya Jaelani mengatakan, bencana alam ini terjadi di dua RT dan dua RW pada Minggu (29/3).
“Betul. (Kejadiannya) sore, kurang lebih 37 rumah yang rusak,” kata Jaelani dilansir Radar Bogor, Senin (30/3).
Dia mengatakan, pada saat kejadian kondisi cuaca cukup ekstrem. Kondisi curah hujan disusul angin yang cukup kencang.
Dua wilayah yang terdampak angin puting beliung yakni RW 05 dan RW 06. Dia menguraikan, di RT 03 dan RT 02 wilayah RW 05 total rumah yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung 21 rumah. Untuk RT 03 dan RT 04/06 total ada 16 rumah.
“Belum terdata semuanya. Kami pun masih melakukan pendataan untuk mengetahui lebih lanjut jumlah warga yang terdampak ada berapa,” urainya.
Bedasarkan data pantauan BPD desa, menurutnya, sebagian warga ada yang mengungsi dan sebagian lagi ada yang memilih tetap tinggal di rumah meskipun dalam kondisi yang rusak.
“Yang di rumah kerusakannya tidak begitu parah. Sebagian ada yang ngungsi ke rumah saudaranya,” katanya.
Puluhan rumah warga di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor hancur diterjang angin puting beliung.
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru