Awalnya Dicaci, Akhirnya Diakui dan Dikunjungi Menteri
Omah Ngisor, Rumah Baca di Bawah Kaki Sumbing
Rabu, 01 November 2017 – 22:29 WIB
“Omah Ngisor akan tetap menjadi lentera yang menerangi di bawah kaki Gunung Sumbing. Meskipun berada jauh dari pusat peradaban, namun tetap bisa mendobrak peradaban,” ujarnya.(*/ton)
Berawal dari keresahan lantaran melihat rendahnya minat baca warga, Muhammad Aprianto memutuskan mendirikan perpustakaan bernama Omah Ngisor.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Hadirkan Majalah KATA & Kumpulan Buku Antologi
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- Sambut Pelantikan Presiden, Sekjen MPR Buka Pameran Perpustakaan & Museum