Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Mayat Seorang Pria
jpnn.com, KAPUAS HULU - Seorang warga Dusun Kedaung Raya, Desa Beringin, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, M Dong menemukan mayat pria di dalam kolam ikan di belakang warungnya.
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Imam Reza mengatakan penemuan mayat tersebut ketika M Dong membersihkan kolam, Sabtu (4/9), sekitar pukul 16.00 WIB.
“Pemilik kolam (M Dong) awalnya mengira sosok yang mengapung dalam kolamnya tersebut sebuah boneka, namun saat dicek menggunakan kayu ternyata mayat seorang pria," kata Imam kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu (4/9) malam.
Imam menambahkan saat mengetahui ternyata sesuatu yang mengapung di dalam kolam tersebut ternyata mayat, M Dong langsung memberitahukan ke salah satu warga bernama Gito, untuk diberitahukan kepada masyarakat di Desa Beringin.
Menurut, sekitar pukul 17.20 WIB, Polsek Bunut Hulu mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telepon bahwa ada penemuan mayat di kolam belakang warung milik M Dong di Dusun Kedaung Raya.
Setelah itu, anggota polsek yang dipimpin oleh Pelaksana harian Kapolsek Bunut Hulu Ipda Ismail Sinuraya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat yang mengapung tersebut.
“Petugas kepolisian menemukan dompet dan telepon genggam di saku celana korban,” ujar Iman.
Polisi menyatakan pemilik warung M Dong awalnya mengira sosok yang mengapung di kolam ikannya adalah boneka, namun saat dicek menggunakan kayu, ternyata mayat seorang pria. Mayat tersebut diketahui merupakan warga NTT.
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal