Awalnya Ketakutan dan Dicemburui Anak, Kini Berbuah Penghargaan
jpnn.com - Tidak mudah berurusan dengan orang yang dipasung. Sebab, pemasungan selama ini lekat dengan anggapan kondisi kejiwaan yang terguncang. Tapi, hal itu tak mengendurkan semangat Aiptu Nanik Yuliati untuk menjalankan tugasnya. Trofi Polisi Masyarakat Award pun berhasil diraih atas dedikasi dan ketulusannya.
M. Kusdharmadi - Jakarta
Tatapan matanya tajam. Segendang sepenarian dengan tubuhnya yang tegap. Rompi Bhabinkamtibmas yang membalut seragam Polri di tubuhnya membuat pembawaannya kian berwibawa.
Nanik Yuliati namanya. Berpangkat Aiptu, Nanik merupakan Bhayangkara/i Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Polsek Warujayeng, Polres Nganjuk, Polda Jawa Timur.
Kamis (5/3) menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Nanik. Dia menerima Polisi Masyarakat Award yang diberikan Plt Kapolri melalui Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayusenodi sela-sela Rapat Pimpinan Polri di PTIK Jakarta. Sebelumnya, Nanik juga telah menerima penghargaan dari Kapolda Jatim dan Kapolres Nganjuk
Trofi itu bukan bukti kesuksesanya menangkap gembong narkoba, teroris, koruptor maupun kejahatan konvesional. Award itu merupakan buah dari kerja keras, dedikasi serta ketulusannya sebagai motor penggerak program bebas pasung dan membantu penderita tumor sejak 2014 lalu. "Korban pemasungan memang cukup banyak," kata Nanik.
Pembebasan pemasungan memang menjadi program yang dicanangkan Gubernur Jatim, Soekarwo. Selaku Bhabinkamtibmas, Nanik mendapat perintah dari Kapolres Nganjuk untuk sesegera mungkin mendata korban pemasungan.
Setelah mendapat data, Nanik mendatangi korban itu. Dia langsung mulai mendekati keluarga korban pemasungan. Namun, pendekatan yang dilakukannya tak mulus.
Tidak mudah berurusan dengan orang yang dipasung. Sebab, pemasungan selama ini lekat dengan anggapan kondisi kejiwaan yang terguncang. Tapi, hal
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala