Awalnya Menilang, Kini Malah Tergila-gila
Pernah suatu waktu dia sedang bertualang di kawasan pinggiran Bondowoso, tiba-tiba Kapolres memanggilnya. Oskar pun dibuat pontang-panting karena lokasinya sangat jauh dari kota.
Sejak itulah, dia berpikir belasan kali ketika akan merumput (istilah untuk bertualang dengan motor trail). Tapi, Oskar memang tidak bisa jauh-jauh dari motor.
Saat kangen nge-trail, dia teringat masa-masa berdinas di Kota Batu. Ada klub motor gaya bebas yang pernah ditilangnya. Entah dimulai dari mana, dia merasa tertarik. Tanpa direncanakan, suatu hari dia akhirnya mencoba gaya yang pernah dilihatnya di halaman Mapolres Bojonegoro.
Gaya pertama yang membuatnya langsung jatuh hati adalah wheelie. Untung, motor trail-nya masih disimpan di kantornya. ”Siapa tahu ada kesempatan merumput, langsung werr..,” ujarnya.
Karena baru kali pertama mencoba gaya wheelie, dia hanya bisa memberdirikan sepeda motor sesaat. Padahal, yang dilihatnya ketika di Batu, berdirinya lumayan lama.
Agar bisa belajar, dia pun mencari klub motor gaya bebas di Bojonegoro. Dia langsung bergabung ketika menemukannya. Saking hobinya, hampir tiap sore dia berlatih di depan Kantor Satlantas Polres Bojonegoro.
Hobi barunya itu ternyata menarik perhatian banyak orang. Terbukti, banyak polisi yang akhirnya bergabung dan ikut latihan.
Saat ini Oskar sudah menguasai banyak gaya. Salah satunya wheelie. Oskar bisa menjalankan motor hanya dengan bertumpu pada satu roda belakang dalam waktu yang cukup lama. ”Freestyle intinya keterampilan, harus sering berlatih,” terangnya.
JAM dinas usai tidak berarti halaman Polsek Rungkut senyap. Sore justru kadang lebih ramai ketimbang siang. Ada deru motor, ada pula tepuk tangan.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408