Awalnya PDIP yang Usulkan Gaji Presiden Naik
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini fraksi Golkar belum menentukan sikap apakah menerima atau menolak kenaikan tunjangan. Pasalnya Golkar belum mengelar rapat fraksi.
"Yang menolak baru per individu. Sikap resmi fraksi belum ada," jelasnya.
Wakil ketua Badan Legislatif itu mengatakan menolak wacana kenaikan tunjangan itu. Sebab kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Menurut dia, anggota dewan harus menunjukkan sense of crisis-nya.
Dia meminta kebijakan itu dikaji lagi oleh pemerintha dan DPR. revisi itu isa dilakukan lantaran saat ini APBN 2016 masih belum di ketok palu.
Namun, anggota komisi IV itu juga mengkritik Presiden Joko Widodo dan partai pemenang pemilu PDIP. Sebab, awalnya PDIP mengusulkan kenaikan gaji presiden pada pemerintah dengan imbalan kenaikan tunjangan DPR.
Nah, untuk melihat respon dari masyarakat, tunjangan DPR yang lebih dulu disorot. Ternyata memicu perdebatan yang pelik di publik. "Jangan DPR yang dijadikan tes awal dong," tuturnya. (aph/bay)
JAKARTA - Politikus Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini fraksi Golkar belum menentukan sikap apakah menerima atau menolak kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate