Awalnya PDIP yang Usulkan Gaji Presiden Naik
![Awalnya PDIP yang Usulkan Gaji Presiden Naik](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150919_063717/063717_133614_DPR_gedung_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini fraksi Golkar belum menentukan sikap apakah menerima atau menolak kenaikan tunjangan. Pasalnya Golkar belum mengelar rapat fraksi.
"Yang menolak baru per individu. Sikap resmi fraksi belum ada," jelasnya.
Wakil ketua Badan Legislatif itu mengatakan menolak wacana kenaikan tunjangan itu. Sebab kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Menurut dia, anggota dewan harus menunjukkan sense of crisis-nya.
Dia meminta kebijakan itu dikaji lagi oleh pemerintha dan DPR. revisi itu isa dilakukan lantaran saat ini APBN 2016 masih belum di ketok palu.
Namun, anggota komisi IV itu juga mengkritik Presiden Joko Widodo dan partai pemenang pemilu PDIP. Sebab, awalnya PDIP mengusulkan kenaikan gaji presiden pada pemerintah dengan imbalan kenaikan tunjangan DPR.
Nah, untuk melihat respon dari masyarakat, tunjangan DPR yang lebih dulu disorot. Ternyata memicu perdebatan yang pelik di publik. "Jangan DPR yang dijadikan tes awal dong," tuturnya. (aph/bay)
JAKARTA - Politikus Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, sampai saat ini fraksi Golkar belum menentukan sikap apakah menerima atau menolak kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Surati Komisi III DPR, Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan 8 Poin Krusial Pembaruan KUHAP
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya