Awalnya Pendukung, Kini Penentang
Gara-gara PSSI Paksakan Klub LPI
Senin, 15 Agustus 2011 – 05:31 WIB

Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Charlie L/Indopos
JAKARTA - Keputusan PSSI yang memasukkan klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) ke sistem kompetisi profesional Liga Indonesia membuat banyak pihak geram. Tak ketinggalan mereka yang sebelumnya berada di barisan paling depan mengusung Djohar Arifin-Farid Rahman menjadi Ketum-Waketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 9 Juli lalu di Solo. "Jika tetap dipaksakan hal itu akan menjadi bumerang bagi PSSI. Sebab sudah pasti akan ada gejolak terutama dari klub Divisi Utama dan Divisi I yang sudah lama berjuang agar bisa tampil di liga profesional," cetus Harbiansyah.
Di antara yang sekarang bersuara lantang menentang kebijakan PSSI adalah Harbiansyah Hanafiah, General Manager Persisam Samarinda. Seperti diketahui Harbiansyah adalah salah satu "ketua kelas" kelompok 78, sebutan pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro yang yang akhirnya mengusung duet Djohar Arifin-Farid Rahmad.
Baca Juga:
Ketika dihubungi, Harbiansyah dengan tegas menolak penyamarataan kasta klub-klub LPI dengan Indonesia Super League (ISL). Dia berargumen LPI bukan anggota klub PSSI yang disahkan berdasarkan statuta PSSI.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan PSSI yang memasukkan klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) ke sistem kompetisi profesional Liga Indonesia membuat banyak pihak
BERITA TERKAIT
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?