Awalnya Saling Lempar Batu, Lanjut pakai Panah dan Kelewang

jpnn.com - BELAWAN - Untuk yang kesekian kalinya, dua kelompok warga berdomisili di Kelurahan Belawan 1 dan Kelurahan Belawan 2, Medan, bentrok lagi.

Bentrokan menggunakan senjata tajam, batu dan panah itu terjadi di Jalan Stasiun Kecamatan Medan Belawan. Empat orang pemuda dikabarkan mengalami luka-luka, Minggu (19/4) dini hari.
 
Informasi diperoleh Sumut Pos, bentrok antar warga untuk kesekian kalinya kali ini terjadi tak jauh dari kantor Camat Belawan. Bentrok bermula dari warga Belawan Lama Kelurahan Belawan 1, terlibat saling serang menggunakan batu dengan warga Gang 15 dan Kampung Salam Kelurahan Belawan II.

"Keributan di sini memang sering terjadi. Mula-mula, saling lempar batu sekitar jam 3 pagi. Kemudian berlanjut pakai panah dan kelewang," sebut Ramdan (37) seorang warga.

Sejumlah bangunan rumah milik warga yang berada di sekitar lokasi bentrokan mengalami kerusakan, setelah terkena sasaran pelemparan batu. Bahkan, 4 orang pemuda menderita luka-luka terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Ada 4 orang korban yang kepalanya bocor terkena lemparan batu. Para korban kabarnya dibawa ke rumah sakit di Medan," ungkapnya.

Akibat dari bentrokan tersebut, juga membuat arus lalu lintas kendaraan di panjang Jalan Stasiun, Belawan mengalami kemacetan cukup panjang.

Aparat kepolisian dari Polsek Belawan, Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut yang tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, langsung melakukan pengamanan dan membubarkan kedua kelompok massa yang saling berhadap-hadapan.

"Anehnya, polisi baru datang jam 9 pagi. Padahal, bentrokan mulai terjadi sekitar jam 3 pagi," ujar warga.