Awan Mamatus Hiasi Langit Kota Melbourne

Penduduk Melbourne, Victoria, yang mengamati badai pada Selasa (19/12/2017) malam mungkin telah melihat lebih dari yang mereka harapkan.
Badai petir yang menyapu negara bagian Victoria telah menyebabkan banjir bandang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengalami pemadaman listrik.
Badai memasuki kawasan pusat bisnis (CBD) di Melbourne sekitar waktu makan malam, bersamaan ketika orang-orang mulai bersiap untuk menikmati malam di depan televisi (atau ponsel pintar dan tablet mereka).
Beranjak dari layar perangkat mereka, penduduk Kota Melbourne mengalihkan pandangan mereka ke pertunjukan listrik yang menyilaukan di langit.
Ketika badai berlalu, mereka melihat awan berbentuk aneh dan mengunggahnya ke media sosial untuk berbagi temuan mereka.
Awan terbentuk dari udara dingin

Supplied: Kyleobite
Prakirawan cuaca dari Biro Meteorologi, Dean Marramore, mengatakan bahwa awan melingkar yang terlihat itu disebut awan mammatus alias awan susu atau awan payudara.
"Ini adalah nama latin dan itu berarti payudara, ambing atau kelenjar susu," katanya.
"Pada dasarnya, seperti itulah penampilan mereka."
Awan Mammatus mendapatkan bentuknya saat udara dingin tenggelam di bawah awan.
"Mereka biasanya terbentuk di balik badai petir yang parah seperti yang kita alami tadi malam," kata Marramore.
"Anda mendapatkan banyak udara naik ke badai dan kemudian beberapa di antaranya mencoba untuk mengendap kembali."
Marramore mengatakan bahwa formasi awan yang jarang terjadi ini umumnya berlangsung antara 15 dan 20 menit.
Dia mengatakan, awan mammatus pada hari Selasa (19/12/2017) sangat "mengesankan" karena mereka terjadi saat matahari terbenam.

Supplied: Strange Sounds
Dampak badai di Victoria
Badai yang parah menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh negara bagian Victoria.
Distrik-distrik di barat laut dan tengah negara bagian Victoria adalah yang paling parah terdampak badai, di mana angin yang bertiup dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam menjatuhkan pepohonan dan tiang listrik.
Rumah rusak, jalan terputus oleh pohon tumbang dan puluhan ribu rumah tidak dialiri listrik.
Hujan es besar juga terjadi di beberapa daerah dan terjadi banjir bandang di Melbourne, di mana cirah hujan setebal 20 milimeter turun dalam 15 menit.
Pembersihan pasca badai berlanjut.
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga