Awang Faroek Usulkan Pemekaran Tiga Daerah
Kamis, 26 Mei 2011 – 19:26 WIB

Awang Faroek Usulkan Pemekaran Tiga Daerah
JAKARTA - Tidak hanya ingin menggolkan lahirnya satu provinsi baru, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek nyatanya juga mengusulkan pemekaran tiga kabupaten/kota di wilayahnya. Masing-masing yaitu daerah Sebatik, Mahakam Ulu, serta Kutai Pesisir. Bahkan menurut Awang pula, masih ada tiga daerah lainnya yang akan diusulkan lagi.
"Sebenarnya usulan pemekaran yang masuk ke provinsi (Kaltim) ada enam daerah. Tapi saya dahulukan Sebatik, Mahakam Ulu dan Kutai Pesisir. Selain sudah siap dimekarkan, kondisinya juga sudah sangat mendesak," ungkap Awang yang memimpin delegasi pemekaran dari Kaltim, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Kamis (26/5).
Baca Juga:
Awang menegaskan, keinginan Pemprov Kaltim memekarkan tiga daerah tersebut, terutama adalah karena pertimbangan kesejahteraan rakyat. Dengan wilayah kekuasaan yang luas, Awang sendiri (selaku Gubernur) mengaku sedikit kerepotan mengurus semua daerah di wilayahnya.
"Seberapa pun kita bersikap adil, tetap ada saja daerah yang berkembang (lebih) optimal. Dengan memberikan kesempatan untuk mekar, peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa jadi (semakin) fokus," tuturnya.
JAKARTA - Tidak hanya ingin menggolkan lahirnya satu provinsi baru, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek nyatanya juga mengusulkan pemekaran
BERITA TERKAIT
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA
- Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali