Awas! Ada Ancaman Asing Ingin Merampok Indonesia
Oso menegaskan, kekuatan asing terus berupaya merongrong Indonesia dengan cara lain yakni meracuni generasi muda dengan narkotika.
"Mereka tidak mampu, dinding kita begitu kuat lalu narkoba dia masukkan," kata Oso.
Dia khawatir generasi muda ke depan tidak lagi berpikir untuk bangsa dan negara karena sudah diracuni dengan narkoba.
Karenanya dia mengingatkan agar jangan pernah sekali-sekali menyentuh narkoba.
"Tidak berpikir lagi untuk bangsa, tidak hormat kepada orang tua, lingkungan, dan negara. Begitu jahatnya narkoba ini," kata Oso.
Selain itu, Oso juga mengingatkan, forum perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean juga mengancam bangsa.
Terutama terhadap industri maupun produk dalam negeri. Indonesia dengan penduduk mencapai 250 juta, merupakan pangsa pasar paling besar di Asean.
"Sadar kita bahwa MEA itu mengancam kehidupan industri dan produk kita," tegas pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat 68 tahun silam itu.
Oso mengatakan, seharusnya dengan potensi kekayaan alam dan pasar yang besar, Indonesia menjadi produsen yang terbesar.
Akan lebih baik jika Indonesia membesarkan industri dalam negeri kemudian memasarkan ke pasar luar negeri.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang mengingatkan ancaman dari asing yang semakin besar.
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Hanura Jatim Usulkan Munas Dipercepat dan Oso Kembali Jadi Ketua
- OSO Kantongi Nama Jagoan Hanura di Pilkada Jakarta, Siapa Dia?
- Antar Muhammad Umar ke Peristirahatan Terakhir, OSO: Almarhum Selalu Bantu Teman Susah
- ASEAN Mulai Susun Rencana Strategi MEA 2026-2030, Begini Usulan Indonesia