Awas! Ada Gejala Baru Kasus Positif Covid-19
Yang terlebih penting bagi warga saat ini, katanya, terus mengikuti protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun.
Dia berharap juga bagi warga saling aktif mengawasi, yakni bila ada warga sekitarnya yang mengalami gejala seperti yang ada, segeranya melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebab, kata dia, pelacakan akan lebih difokuskan pihaknya pada warga berstatus Orang Dengan Pemantauan (ODP), dan tidak melaksanakan "rapid test" massal lagi seperti sebelumnya.
Karena itu, saat ini disiapkan tes swab massal pada sekitar 750 orang yang sudah terdata nama dan alamatnya berdasarkan hasil rapid test beberapa waktu lalu.
"Ini dari hasil tracking (pelacakan) sebelumnya dari teman-teman di 26 puskesmas," katanya.
Dia menambahkan dengan pelacakan yang gencar dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, maka cukup banyak hasil yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan upaya ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat agar penularan dapat ditangani dan dikendalikan.
Hingga 12 Juni 2020, jumlah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di Banjarmasin sebanyak 775 orang, di mana jumlah kesembuhan sebanyak 37 orang dan 88 orang meninggal dunia, demikian Machli Riyadi. (antara/jpnn)
Beberapa pasien postif Covid tidak mengalami gejala awal seperti batuk, pilek atau demam.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN