Awas ada Kandungan Genteng dalam Pupuk Palsu! Berikut Cara Mendeteksi Pupuk Asli
Beberapa detail lain yang perlu diperhatikan dalam kemasan antara lain tercantumnya nama produsen, kandungan, kode SNI dan NPP, dan juga lokasi produksi.
Petani juga bisa membuka halaman https://pestisida.id/pupuk_app/pendaftaran_anorganik.php untuk melakukan pengecekan NPP produk di karung bagian belakang pada website.
2. Menilai Keaslian Pupuk dari Tekstur, Bau, dan Rasa
Cara lain untuk menilai pupuk tersebut asli atau tidak adalah dengan cara mengidentifikasi pupuknya secara langsung, baik itu dari tekstur, bau, maupun rasa.
Sebagai salah satu produk unggulan dan idola para petani, Jefri mengidentifikasi mana NPK Pelangi yang palsu dan asli dalam bentuk butiran warna warni yang menjadi ciri khas pupuk tersebut.
Seperti namanya, NPK memiliki 3 unsur utama, antara lain Nitrogen (N), Phospat (P) dan Kalium (K).
Untuk unsur N, urea asli baunya cukup menyengat. Saat dipecah, warna bagian luar dan dalam juga sama.
Lalu untuk unsur P2o5-Dap, Dap asli bisa dijilat dan terasa asam. Berbeda dengan pupuk palsu yang tidak memiliki rasa asam.
Jika dipecah, antara bagian dalam dan luar juga memiliki warna sama.
Pupuk asli dan palsu memang sekilas tidak jauh berbeda jika dilihat dari kemasan luar. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut, ada perbedaan yang cukup signifikan.
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani