Awas! Ada Keranda dan Pocong di Tengah Jalan
jpnn.com - jpnn.com - Warga di Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur melakukan protes di jalan yang rusak.
Mereka protes terhadap infrastruktur jalan yang belum diperbaiki di beberapa titik lokasi.
Salah satunya di Desa Seruni Kecamatan Jenggawah Jember. Jalan raya utama penghubung Kecamatan Jenggawah dan Kecamatan Ambulu itu rusak parah.
Itu dianggap karena kurangnya perhatian pemerintah. Karena itu beberapa warga yang geram memasang dua keranda mayat sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Keranda mayat dipilih sebagai tanda matinya perhatian pemerintah terhadap kepentingan rakyat.
Keranda ini sengaja dipasang di tengah jalan, agar masyarakat yang melintas tahu bahwa jalan ini belum ada perhatian dari pemerintah.
Khoiri, pengguna jalan mengatakan, dirinya sering melintasi jalan itu dan merasakan kesulitan melewatinya.
"Kurang lebih setahun ini jalan tersebut rusak parah. Jika hujan, lubang - lubang tersebut tergenang air, bercampur lumpur," ujarnya.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Seruni, Jumadi mengatakan, keranda tersebut memang sengaja ditaruh di tengah jalan oleh warga yang geram dengan sikap pemerintah.
Sebenarnya beberapa kali pemerintah setempat sudah sempat didatangi warga tapi hingga saat ini masih belum ada tanggapan perbaikan jalan.(end/jpnn)
Warga di Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur melakukan protes di jalan yang rusak.
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- Perbaiki Jalan H.M. Arsyad, Bupati Halikinnor Ingin Warga Kotawaringin Timur Nyaman
- Warga Tagih Janji SF Hariyanto soal Perbaikan Jalan Cipta Karya Pekanbaru
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Pemprov Jateng Targetkan Perbaikan Jalan Rusak Terdampak Banjir Selesai H-7 Lebaran