Awas, Ada Lonjakan Permintaan Narkoba Jelang Tahun Baru

jpnn.com - JPNN.Com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memprediksi peredaran narkoba meningkat signifikan jelang perayaan Tahun Baru 2017. Menurutnya, fenomena itu sudah umum terjadi dalam suatu perayaan yang melibatkan orang banyak.
Buwas -panggilan akrab Budi Waseso- mengatakan, BNN punya catatan soal lonjakan permintaan narkoba. Misalnya, belum lama ini BNN menangkap seorang ibu rumah tangga di Makassar yang membawa pesanan narkoba dari Jakarta.
“Mereka (bandar, red) memanfaatkan ibu rumah tangga dan cukup besar juga barang buktinya. Ini bukti jelang tahun baru permintaan (narkoba) pasti besar," katanya di sela-sela razia narkoba di Cafe Parc 19 Bistro Terrace, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/12) dini hari.
Karenanya upaya penanggulangan narkoba harus lebih galak dan melibatkan energi banyak pihak. Buwas mengaku sudah menggandeng semua lembaga lain.
Menurut Buwas, pihak-pihak yang digandeng BNN itu memiliki jaringan di setiap daerah dan sektor. Antara lain Polri, TNI, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sekarang sedang bekerja. Beberapa sudah ada laporan. Mereka juga sudah punya target masing-masing disinkronisasi dengan target kami dengan kepolisian. Terus dibagi per wilayah hingga sektor sehingga tidak menumpuk dalam suatu tempat," jelas Buwas.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, upaya mencegah peredaran narkoba di dalam negeri juga digencarkan. Antara lain merazia tempat hiburan malam dan penginapan.
Strategi itu cukup ampuh menekan peredaran narkoba. Karenanya, kata Buwas, BNN menggalakkan razia narkoba dadakan secara nasional sepanjang tahun baru ini.
JPNN.Com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memprediksi peredaran narkoba meningkat signifikan jelang perayaan Tahun Baru
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya