Awas!!! Ada Penipuan Berkedok Go-Pay, Begini Modusnya
jpnn.com, DENPASAR - Seorang perempuan di Bali berinisial TWP (36) melaporkan penipuan online yang menimpanya. Korban merasa tertipu akibat iming-iming hadiah Rp 3 juta dari pihak yang mengaku dari Go-Jek pada Minggu (21/10) malam.
Ceritanya begini. Mulanya TWP yang tinggal di Denpasar Utara menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Menurut korban, pelaku mengaku bernama Alex Sopian dari staf PT Go-Jek.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya mendapatkan hadiah uang sejumlah Rp 3 juta. Seseorang tersebut berusaha meyakinkan saya dengan mengirimkan SMS yang mengatasnamakan dari PT Go-Jek," ujarnya di Mapolda Bali, Selasa (23/10).
Selanjutnya, pelaku kembali menghubungi korban dan meminta akunnya di Go-Pay. Korban pun terpancing untuk memberikannya.
Secara bersamaan korban mendapatkan pemberitahuan melalui SMS. Ketika korban mengecek saldo akunnya di Go-Pay, rupanya isinya sudah ludes.
Merasa tertipu, korban kemudian menanyakan hal tersebut kepada pelaku. Saat itu korban meminta agar uangnya dikembalikan.
Kemudian korban menerima pesan yang berisi perintah agar mengubah kode verifikasi di akunnya dari 253425 menjadi 852052. Pelaku beralasan pengembalian dana akan dilakukan secara bertahap melalui Go-Pay.
“Beberapa menit kemudian dengan nomor yang sama menghubungi saya kembali namun mengatasnamakan Adi Setiawan bahwa akan mengembalikan uang saya yang sebelumnya hilang dan memberikan kode verifikasi kembali," ujarnya.
Perempuan warga Bali mengaku menjadi korban penipuan berkedok Go-Pay sehingga mengalami kerugian hingga Rp 4 juta.
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan