Awas! Amerika Serikat Siagakan Unit Tempur
jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat di era Presiden Donald Trump mulai kembali ke citra lama. Gemar berperang. Setidaknya, bersitegang dengan negara lain.
Setelah menembakkan 58 Tomahawk ke Syria, Washington mengirimkan unit tempur Angkatan Laut (AL) ke Semenanjung Korea.
Dalam pernyataan resminya, AL AS menyebut pengerahan unit tempur tersebut sebagai bagian dari strategi militer. Terutama, demi mengantisipasi Korea Utara (Korut) yang belakangan rajin menguji coba rudal sekaligus melindungi sekutunya, Korea Selatan (Korsel).
"Kami rasa, kehadiran USS Carl Vinson di sana sangat perlu,” kata seorang pejabat militer AS kepada Reuters kemarin (9/4).
USS Carl Vinson yang merupakan bagian dari Third Fleet alias Armada III itu bergerak dari Singapura menuju Korsel. Sebagaimana lumrahnya kapal induk, USS Carl Vinson pun dilengkapi sejumlah jet tempur. ”Karena terjadi kedaruratan, USS Carl Vinson yang semula hendak berlayar ke Australia berubah rute. Kini kapal perang itu menuju kawasan barat Samudra Pasifik,” terang pejabat tersebut.
Kamis (6/4) Pyongyang mengecam serangan Tomahawk AS ke Syria. Dalam pernyataan tertulis, pemimpin Korut Kim Jong-un menegaskan bahwa agresi AS itu menjadi salah satu alasan yang membuat Korut maju terus dengan program senjata nuklirnya. ”(Serangan Tomahawk) itu tidak bisa ditoleransi.”
Jika AS terus menekan mereka, Pyongyang mengaku tak segan untuk melancarkan serangan. (afp/reuters/hep/c10/sof/jpnn)
Amerika Serikat di era Presiden Donald Trump mulai kembali ke citra lama. Gemar berperang. Setidaknya, bersitegang dengan negara lain.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Gunung Tinggi
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen