Awas Ancaman Kanker pada Popok Bayi, Bunda Jangan Asal Pilih
jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan klorin pada popok bayi sebaiknya dihindari, meskipun dalam jumlah tertentu masih terbilang aman.
Hal ini karena sensitifnya kulit bayi dan rentan membawa dampak negatif dalam jangka panjang.
"Yang namanya zat kimia tentu tetap berbahaya, terlebih bila digunakan setiap hari dan bersentuhan langsung dengan kulit bayi," kata dokter spesialis anak Ferdy Limawal dalam keterangannya, Senin (18/9).
Popok bayi sekali pakai yang mengandung klorin bisa mengakibatkan iritasi dan ruam. Jika kandungan klorinnya melebihi batas normal, tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker.
Lebih lanjut, Ferdy menjelaskan gejala yang bisa dialami bayi ketika menggunakan popok sekali pakai mengandung klorin. Umumnya akan timbul kemerahan pada area yang terpapar, kulit menjadi bersisik, gatal hingga beruntusan.
"Hal tersebut terjadi karena kandungan klorin dapat membuat kulit terasa kering sehingga menyebabkan iritasi serta munculnya risiko alergi pada bayi,” lanjutnya.
Itu sebabnya, Ferdy mewanti-wanti agar para Ibu lebih selektif saat memilih popok yang akan digunakan buah hatinya. Pastikan untuk memilih popok sekali pakai yang bebas dari zat kimia berbahaya seperti klorin.
"Akan lebih aman jika popok yang digunakan si kecil terbuat dari bahan organik,” tegasnya.
Dokter spesialis anak mengingatkan para bunda untuk tidak asal pilih popok bayi karena ancaman kanker
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Fitti Pants Meluncurkan Produk Edisi Doraemon
- Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Pentingnya Mengenal Kelainan Bawaan pada Anak, Simak
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang