Awas! BBM RON Rendah Bisa Merusak Kendaraan Berteknologi AI

jpnn.com, JAKARTA - Pakar mesin bakar dan konversi energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengingatkan, pentingnya bahan bakar minyak (BBM) dengan RON tinggi.
BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan, termasuk di antaranya kendaraan berteknologi artificial intelligence (AI).
Bahkan low cost green car (LCGC).
Kendaraan berteknologi AI misalnya, kata Tri, memang memiliki kemampuan menyesuaikan.
Tidak hanya gaya berkendara, misal halus atau kasar. Selain, itu juga ketika pengguna mengganti BBM dengan berbagai kadar oktan.
Penyesuaian terjadi, karena kendaraan pintar tersebut melakukan setting otomatis terhadap ignition timing.
“Semua ada range kerjanya. Misal, kendaraan dengan AI disetel agar bisa menggunakan BBM antara RON 92-95. Ketika diberi BBM RON di bawahnya, maka akan terjadi detonasi. Dan kalau dipaksa terus-menerus bisa membuat piston jebol, bolong. Karena terlalu sering detonasi,” ujar Tri.
Begitu pula dengan LCGC, seperti Brio, Ayla, dan sejenisnya. Tri mengingatkan, bahwa pabrikan sudah merekomendasikan kendaraan LCGC untuk mengkonsumsi BBM setara Pertamax series.
Melalui pemakaian bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, konsumsi BBM juga bisa lebih hemat.
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik