Awas, Birokrasi Terbawah Mengarahkan Memilih Calon Tertentu

jpnn.com - JAKARTA - Netralitas birokrasi khususnya yang terbawah, semisal kelurahan atau desa, serta RT/RW, patut diwaspadai selama penyelenggaraan pilkada, terutama menjelang pemungutan suara, Rabu (9/12 mendatang.
Pasalnya, kemungkinan pasangan calon yang ingin berbuat curang, kemungkinan akan menyasar pejabat pejabat di tingkat bawah, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat.
"Penggiringan warga untuk memilih diprediksi akan banyak terjadi. Sementara netralitas penyelenggara di tingkat bawah PPS, KPPS, PPL yang tidak netral bisa mempengaruhi pemilih dengan iming-iming, maupun tekanan," ujar Anggota Caretaker Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Girindra Sandino, Senin (7/12).
Menurut Girindra, netralitas penyelenggara sangat terkait dengan birokrasi terbawah beserta perangkatnya, karena biasanya petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) merupakan RT/RW serempat dan jajarannya.
Indikator ini menurutnya, sudah terlihat dari putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beberapa waktu terakhir. Di mana memutus memberhentikan, menegur dan memberi peringatan keras terhadap penyelenggara di berbagai tingkatan.
"Integritas kelembagaan mustahil tegak dengan sekadar mengucapkan sumpah/janji jabatan, penandatanganan pakta integritas dan sebagainya. Melainkan harus sepenuhnya diwujudkan dalam perilaku kelembagaan," ujar Girindra.(gir/jpnn)
JAKARTA - Netralitas birokrasi khususnya yang terbawah, semisal kelurahan atau desa, serta RT/RW, patut diwaspadai selama penyelenggaraan pilkada,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia