AWAS: Bom Waktu PHK!
Rabu, 30 September 2015 – 10:34 WIB
Tak jelas lagi, kata mantan Senator asal Sulawesi Tenggara ini, karena para penguasa bangsa ini hanya sibuk urus diri, kekuasaan dan bisnis pribadi masing-masing.
“Maka, tak berlebihan jika dikatakan bahwa warga bangsa ini sudah tertipu oleh muslihat para pemimpin yang dipilihnya sendiri,” kata Alumnus Doktoral Sosiologi Universitas Indonesia ini.
Ia menambahkan, para elite itu tak akan pernah merasakan derita rakyat akibat himpitan ekonomi berwatak kapitalisme global. Para pejabat itu terus saja menikmati berbagai kemewahan.
“Namun jangan anggap bahwa rakyat bisa terus sabar, karena pada batas tertentu mereka bisa marah,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Krisis ekonomi yang melanda negeri ini memaksa para pebisnis untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Catatan resmi yang dirilis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani