Awas, Dana BOS Rawan Dikorupsi
Selasa, 20 November 2012 – 08:24 WIB

Awas, Dana BOS Rawan Dikorupsi
BOGOR-Penindakan kasus korupsi di sektor pendidikan menurun dalam tiga tahun terakhir. Namun korupsi yang terjadi di dunia pendidikan tetap menjadi salah satu terbesar di Indonesia.
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Biaya Operasional Sekolah (BOS) berturut-turut menduduki peringkat pertama dan kedua yang paling rawan dikorupsi.
Oleh sebab itu, pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan agar lebih berhati-hati dalam penyaluran dana tersebut, khususnya persyaratan dalam kebutuhan masing-masing sekolah dan laporan pertanggungjawaban, tak terkecuali di Kota Bogor.
Pengamat Ahli Hukum Pidana Universitas Pakuan, Bintatar Sinaga, mengatakan, kepala sekolah (kepsek) dan bendahara BOS paling rawan terjebak melakukan tipikor. Untuk itu, kata dia, perlu diberikan pemahaman yang baik soal tipikor.
BOGOR-Penindakan kasus korupsi di sektor pendidikan menurun dalam tiga tahun terakhir. Namun korupsi yang terjadi di dunia pendidikan tetap menjadi
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T