Awas... di Bandara Soekarno-Hatta Pesawat Rawan Tabrakan
Radar Uzur dan Sering Mati
Jumat, 28 Oktober 2011 – 10:48 WIB
TANGERANG – Keberangka tan puluhan maskapai penerbangan dari luar daerah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng maupun arah sebaliknya terpaksa ditunda. Pasalnya, sistem radar di udara mengalami masalah 40 menit sampai 1 jam. Menurut sumber INDOPOS (JPNN Grup) yang enggan disebutkan namanya, rusaknya sistem radar di Bandara Soetta ini bukan pertama kali. Sebab, peralatan pengatur lalu lintas di udara itu sudah berusia lebih dari 15 tahun. Padahal, idealnya 10 tahun. "Sudah selayaknya fasilitas urgen tersebut diganti demi keselamatan para penumpang," kata dia.
Matinya sistem pengatur lalulintas udara atau radar di Bandara Soetta itu terjadi pukul 16.30. "Tiba-tiba, kode atau nomor penerbangan itu hilang di layar monitor radar," kata petugas Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soetta kepada INDOPOS (JPNN Grup), kemarin.
Baca Juga:
Dia menyatakan matinya sistem radar ini membuat petugas piket panik karena sistem back up tidak ada. "Jalan satu-satunya menggunakan manual atau non sistem radar," ujarnya.
Baca Juga:
TANGERANG – Keberangka tan puluhan maskapai penerbangan dari luar daerah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng maupun
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi