Awas, Flu Burung Mengancam Lagi
Ditemukan Suspect di Tangerang
Senin, 23 Januari 2012 – 04:24 WIB

Awas, Flu Burung Mengancam Lagi
Sebagaimana dilaporan WHO (World Health Organization), dalam periode 2012 ini Indonesia menududki posisi kedua kasus kematian akibat flu burung dengan dua kasus kematian. Indonesia berada di bawah Mesir dengan tiga kasus kematian.
Sementara itu, jika dirunut sejak 2005 hingga 16 Maret 2011, Indonesia menjadi negara dengan kasus flu burung terbanyak. Yaitu ada 174 kasus dengan jumlah kematian 144 kasus. Dimana sepanjang 2011 ada 11 kasus korban meninggal positif flu burung di Indonesia.
Sekertaris Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) Emil Agustiono menuturkan, pihaknya saat ini fokus menyoroti ketersediaan Oseltamivir (merek dagang Tamiflu). Obat ini, katanya, bisa menekan replikasi virus H5N1 di tubuh manusia. "Obat ini bukan untuk membunuh virus," tegasnya.
Pemantauan komisi ini diantara untuk mengecek oseltamivir yang kadaluarsa. Emil berharap, obat yang kadaluarsa bisa segera diganti dengan obat baru. Laporan yang sudah masuk di antaranya di Jakarta ada 60.800 butir Tamiflu yang kadaluarsa pada Juni mendatang.
JAKARTA - Serangan wabah flu burung di Indonesia belum berhenti. Setelah menewaskan dua orang di Jakarta, pasien suspect atau tersangka flu burung
BERITA TERKAIT
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi