Awas, Gangguan Penglihatan Kini Mengancam di Tengah Pandemi Corona
Juga angka kebutaan yang tinggi. Oleh karena itu, berbagai lembaga sosial aktif melakukan kegiatan operasi katarak gratis.
Dompet Dhuafa pun tergerak melakukan gerakan kemanusiaan ini yang dikemas dalam program APDC (Aksi Peduli Dampak Corona).
Prof. Tjahjono, adalah mantan anggota komnas PGPK (Penanganan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan) dan sejak puluhan tahun lalu giat dalam aksi peduli kesehatan mata.
Dia menyatakan siap terjun lagi dalam aksi yang sama. Dia juga mantan Ketua PERDAMI (Persatuan Dokter Mata Indonesia).
Peran mata (penglihatan) adalah jalur utama (83 persen) masuknya informasi sehari-hari. Telinga 11 persen dst.
Namun, untuk belajar (mengingat), membaca 10 persen, mendengar 20 persen, melihat 30 persen, mendengar dan melihat 50 persen.(antara/jpnn)
Pandemi virus corona telah mengakibatkan banyak orang mengalami gangguan penglihatan termasuk anak-anak.
Redaktur & Reporter : Fany
- Popon Ungkap Kondisi Terkini Mat Solar: Penglihatannya Agak Buram
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Penglihatannya Buram, Indra Bekti Mengeluhkan Soal Ini ke Keluarga
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi
- Mas Nadiem Positif Covid-19, Beberapa Kali Batuk saat Rapat DPR RI