Awas! Gejolak Ekonomi Global Merembet Jadi Bumerang untuk RI
"BI selain menaikkan suku bunga acuan, bisa mendorong lebih banyak Devisa Hasil Ekspor dikonversi ke rupiah," katanya.
Keempat, Bhima menyebut pemerintah bisa memastikan penanganan covid19 tetap on track khususnya mengantisipasi gelombang ketiga.
Penanganan Covid-19 akan menentukan ekspektasi konsumen terhadap pemulihan ekonomi sepanjang 2022.
"Kelima, menambah subsidi energi khususnya BBM, tarif listrik dan Elpiji 3 kilogram, sehingga shock dari faktor eksternal tidak berdampak pada naiknya angka kemiskinan," tegas Bhima.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut pemerintah mewaspadai inflasi yang terjadi di negara-negara maju.
Menurutnya, negara maju akan berupaya mengerem inflasi yang berdampak pada melambatnya ekonomi.
"Mengerem ekonomi melalui kebijakan terutama kebijakan moneter yang akan berujung ke kenaikan suku bunga. Ini yang harus diwaspadai karena ini dampaknya ke seluruh dunia," kata Sri Mulyani dalam Live Kongres AAIPI Tahun 2021 secara virtual, Selasa (23/11). (mcr10/jpnn)
Pemerintah diminta mengambil langkah untuk mereduksi dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal