Awas! Hepatitis A Masuk Sekolah, 4 Siswa di Surabaya Terjangkit
jpnn.com - SURABAYA - Wabah hepatitis A yang menyerang kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) memang begitu menggemparkan. Bahkan kali ini juga terjadi di Surabaya. Indikasinya, sudah ada empat siswa SMPN 29 Surabaya yang terserang penyakit tersebut.
Kepala SMPN 29 Sri Giyanti mengatakan, empat siswanya yang terkena hepatitis A duduk di bangku kelas VII dan VIII. ''Kejadiannya November, tapi mereka sekarang sudah sembuh,'' kata Giyanti.
Kasek yang juga guru kesenian tersebut menduga penyakit hepatitis A itu muncul karena makanan yang dikonsumsi empat siswanya. ''Anak-anak suka jajan di luar sekolah yang tidak jelas kesehatannya,'' ucap Giyanti.
Karena itu, pihak sekolah selalu memberikan peringatan kepada para siswa agar tidak jajan sembarangan. ''Selalu kami sampaikan di kelas. Tapi, namanya anak-anak kadang susah dibilangi,'' tuturnya.
Selain itu, pihak sekolah mencanangkan program Jumat Sehat. Bentuknya, siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah setiap Jumat. SMPN 29 juga bekerja sama dengan puskesmas untuk memeriksa kesehatan siswa secara rutin. ''Enam bulan sekali kami cek perkembangan kesehatan siswa,'' ucap Giyanti.
Sekolahnya juga getol memberikan sosialisasi tentang kesehatan kepada pengelola kantin. ''Kami cek jenis-jenis makanan yang dijual demi menjaga kebersihan,'' ujar Giyanti. Dia menambahkan, kebersihan di dalam sekolah memang harus diperketat. ''Yang di luar sekolah ya memang susah, sudah bukan wewenang kami,'' tuturnya.
Dokter anak RSK St Vincentius A Paulo (RKZ) dr Lucia Pudyastuti menyatakan, tempat berkumpulnya anak seperti sekolah atau tempat penitipan anak (TPA) memang rawan penularan hepatitis A. Sebab, penyakit itu menular melalui fecal-oral atau benda-benda yang masuk melalui mulut. "Bisa lewat feses, makanan yang tercemar, atau alat makan yang sama," ujar Lucia saat ditemui kemarin (15/12).
Penularan bisa terjadi melalui banyak cara. Misalnya, anak yang mengidap hepatitis A tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar. "Bisa juga dengan alat makan yang sama. Misalnya, sendok atau gelas yang sama," tuturnya.
SURABAYA - Wabah hepatitis A yang menyerang kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) memang begitu menggemparkan. Bahkan kali ini juga terjadi di Surabaya.
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor