Awas, Hoaks Tiongkok Minta Jawa & Sumatera untuk Bayar Utang
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini ada berita palsu alias hoaks yang disebarkan blog-blog pendulang iklan online. Berita palsu itu menyebut Tiongkok meminta Pulau Sumatera dan Jawa untuk membayar utang Indonesia.
’’gimna tanggapan kalian kalau ini..’’ tulis akun Facebook Dewa Amor di sebuah grup Facebook, Kamis siang (9/8) lalu.
Akun tersebut menyebarkan tulisan berjudul ’’Utang Negara Bertambah, Cina Minta Pulau Sumatera dan Jawa Dijual Untuk Bayar Utang RI’’. Tulisan itu berasal dari nkri-news-trending.blogspot.com.
Bagi kalangan tertentu, kabar itu mungkin bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran. Apalagi, tulisan tersebut dilengkapi foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Jika Anda melakukan pencarian di search engine, dijamin tak ada satu pun media mainstream yang menuliskan kabar itu. Jejak yang ada hanya foto Jokowi dan Jinping. Foto tersebut ternyata kejadian Maret 2015. Saat itu Jokowi bertemu Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing.
Foto tersebut dijepret fotografer Reuters. Kala itu, Jokowi datang ke Tiongkok dalam rangka peringatan ulang tahun ke-65 hubungan kedua negara. Selain itu, Jokowi menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai bidang.
Jadi, jangan percaya kabar-kabar seperti itu ya. Jangan pernah ikut menyebarkannya. Sebab, ada sanksi pidana yang bisa menjerat Anda. Lagian, minta pulau kok semudah itu, seperti anak kecil meminta permen saja.(gun/c17/fat/jpg)
Belakangan ini ada hoaks yang disebarkan blog-blog pendulang iklan online. Hoaksnya adalah Tiongkok meminta Jawa dan Sumatera untuk bayar utang Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lion Parcel Turunkan Ongkos Kirim Paket Antarkota ke Seluruh Sumatra
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks