Awas, Imigrasi Bidik Pemain Asing di LPI
Rabu, 09 Februari 2011 – 05:15 WIB
Perwakilan dari pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Edi Purnama juga membenarkan hal itu. Menurut pria yang menjabat sebagai Ditjen Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemenakertrans menyebut bahhwa setiap pesepak bola asing di Indonesia harus mendapatkan izin PSSI.
"Selama ini, kami hanya memproses surat-surat rekomendasi dari PSSI untuk pemain asing. Sesuai ketentuan undang-undang memang dinyatakan setiap pemain sepakbola asing yang kami proses perizinan penggunaan tenaga kerja asingnya harus mendapat rekomendasi dari induk organisasinya," terangnya.
Tapi, hal itu disanggah oleh ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Gordon Mogot. Sebab, dia menilai bahwa masalah rekomendasi itu juga merupakan hak dia. "LPI sudah menyerahkan sebagian data. Cuma, sampai saat ini, kami masih tunggu sampai semua data pemain itu lengkap. Kan masih ada yang mau datang-datang lagi. Mereka itu ptofesional. Jadi rekomendasi berasal dari induknya. Nanti LPI dan BOPI yang mendaftarkan," jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara LPI Abi Hasantoso tidak mengelak jika pihaknya memang masih dianggap kurang lengkap dalam mengurus masalah pemain asing. Tapi, dia menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha untuk melengkapai semua persayaratan ke BOPI sebagai yang menaungi LPI, bukan PSSI.
JAKARTA - Para pemain asing yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) harus mulai waspada. Pihak keimigrasian berancang-ancang memeriksa keabsahan
BERITA TERKAIT
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia