Awas, Ini 3 Risiko Bahaya Jika Mobil Terobos Banjir, Simak Nomor 1 Penting
jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir.
Dari keterangan tertulis Auto2000, pengendara mobil disarankan tidak menerobos banjir yang terlalu dalam.
Sebab, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus melewati genangan air tersebut.
Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.
1. Water Hammer
Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.
Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.
Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.
Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.
Ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus menerobos genangan air atau banjir di jalan. Simak nih.
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan, Cek Bagian Ini Agar Tetap Aman