Awas, Ini 3 Risiko Bahaya Jika Mobil Terobos Banjir, Simak Nomor 1 Penting
![Awas, Ini 3 Risiko Bahaya Jika Mobil Terobos Banjir, Simak Nomor 1 Penting](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/05/banjir-jakarta-hari-ini-jalan-di-sebuah-perumahan-di-jakarta-gqrn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir.
Dari keterangan tertulis Auto2000, pengendara mobil disarankan tidak menerobos banjir yang terlalu dalam.
Sebab, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus melewati genangan air tersebut.
Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.
1. Water Hammer
Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.
Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.
Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.
Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.
Ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus menerobos genangan air atau banjir di jalan. Simak nih.
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir