Awas, iPod Nano Mudah Terbakar!
Minggu, 08 Agustus 2010 – 13:13 WIB
![Awas, iPod Nano Mudah Terbakar!](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20100808_110437/110437_424623_ipod_nano.jpg)
iPod Nano keluaran Apple Inc.
JIKA Anda pengguna setia iPod Nano, berhati-hatilah. Pabrik pembuat iPod Nano, Apple Inc., akhirnya mengakui bahwa baterai gagdet pemutar file lagu itu mudah panas atau overheat. Peningkatan suhu mendadak ini bahkan bisa membakar tangan pengguna. Jepang adalah salah satu pasar utama Apple. Sejak dirilis, sebanyak 1,8 juta iPod Nano sudah terjual. Hanya saja Kementerian Perdagangan Jepang tak menyebut berapa persen dari angka penjualan itu bermasalah. Sementara Neumayr menolak berkomentar saat ditanya apakah masalah overheat juga ditemui di negara lain.
Di Jepang saja, dari hasil penelitian Kementerian Perdagangan, Ekonomi, dan Industri, mendapati sebanyak 61 kasus overheat telah terjadi pada iPod Nano yang dibeli tahun 2005-2006. Melalui berbagai perundingan yang berlangsung sejak tahun lalu, Apple sepakat dengan Kementerian Perdagangan Jepang untuk memberikan peringatan kelemahan iPod generasi pertama tersebut di situs Apple Jepang.
Baca Juga:
Pihak Apple juga akan kembali mengeluarkan tips secara online tentang bagaimana cara mengganti baterai iPod yang tepat, tanpa merusak perangkat. "Bagi pengguna yang terdaftar, cara penggantian baterai juga akan kita kirim lewat e-mail," kata juru bicara Apple, Tom Neumayr seperti diberitakan news.com.au hari ini.
Baca Juga:
JIKA Anda pengguna setia iPod Nano, berhati-hatilah. Pabrik pembuat iPod Nano, Apple Inc., akhirnya mengakui bahwa baterai gagdet pemutar file lagu
BERITA TERKAIT
- Gravity Game Link Hadirkan Fitur Baru di Ragnarok Classic, Penuh Aksi & Strategi
- Anjas Maradita Berbagi Cara Menggunakan AI di Galaxy S25 Series
- Galaxy S25 Series Hadirkan Desain Tipis dan Warna Anti-mainstream
- Xooply by Metranet Siap Tingkatkan Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
- Soroti Keamanan Data di SatuSehat Mobile, Pengamat: Harus Diperhatikan
- Mengenal NeXa, AI Research Assistant Pertama di Indonesia pada AIxplore 2025