Awas! Jangan Anggap Remeh Sakit Punggung
jpnn.com - NYERI punggung merupakan keluhan yang dialami hampir sebagian besar penduduk dunia. Meski tidak berbahaya, bukan berarti nyeri punggung bisa dianggap remeh.
Penelitian menunjukkan bahwa 80 persen orang menderita backpain atau nyeri leher di beberapa titik atau yang lain. Selain itu, orang-orang yang bekerja pernah mengalami backpain baik di punggung atau leher sakit setidaknya setahun sekali.
Tulang yang sehat adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Nyeri punggung dan nyeri leher adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum yang bisa memengaruhi kualitas seseorang hidup.
Sakit punggung kronis secara langsung memengaruhi semua bidang kehidupan pasien. Tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga menyebabkan gejolak emosi karena penderitaan, gagal pengobatan, ketergantungan pada obat, isolasi sosial, kesulitan di tempat kerja dan tekanan emosional.
Berikut ini efek negatif sakit punggung bagi kehidupan Anda, seperti dilansir laman Health Me Up, Kamis (25/6):
1. Harga rendah diri dan depresi
Backpain bisa memiliki efek buruk pada harga diri Anda. Penderita nyeri kronis kadang-kadang seperti merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang berharga. Perasaan tidak berharga bisa menyebabkan depresi dan kecemasan dalam jangka panjang. Beberapa studi telah menemukan hubungan antara sakit punggung dan depresi, dimana semakin buruk sakit punggung maka semakin buruk juga depresi.
2. Relationship
NYERI punggung merupakan keluhan yang dialami hampir sebagian besar penduduk dunia. Meski tidak berbahaya, bukan berarti nyeri punggung bisa dianggap
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya