Awas! Jangan Berlebihan Menggunakan Antibiotik untuk Penyembuhan Sinusitis
jpnn.com, JAKARTA - Anda mengalami hidung tersumbat, lendir kental, nyeri wajah, dan kepala? Bisa jadi itu gejala awal Rhinosinusitis.
Menurut dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT I, Rhinosinusitis merupakan peradangan pada bagian hidung dan sinus paranasal.
Rhinosinusitis ini pada prinsipnya diakibatkan oleh penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah ada.
"Jadi, sinusitis bisa disebabkan oleh sakit gigi yang dinamakan sinusitis dentogen," kata dokter Fransiskus dalam diskusi kesehatan daring besutan Manajemen Siloam Hospitals Mampang, Jakarta, baru-baru ini.
Begitu juga dengan orang yang punya penyakit radang hidung (rhinitis), disebabkan oleh alergi atau perubahan suhu, paparan asap.
Dokter Fransiskus mengatakan, gejala umum yang terjadi yaitu ditemukan adanya hidung tersumbat, adanya lendir pada lubang hidung.
Lendir yang kental dengan warna hijau, kuning, ataupun berupa kecokelatan. Bisa juga disertai dengan nyeri pada bagian wajah seperti di atas pipi dan area sekitar tengah antara mata.
Nyeri ini menurut dokter Fransiskus, disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan dari cairan di dalam sinusnya ataupun akibat adanya penebalan pada lapisan hidung.
Dokter spesialis THT Fransiskus Poluan mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan menggunakan antibiotik dalam penyembuhan sinusitis.
- 5 Herbal untuk Sinusitis yang Menyerang Anda
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Jeruk Nipis yang Bikin Kaget
- 3 Khasiat Teh Madu, Gula Darah Bakalan Selalu Normal
- Simak, Ini Tip Mengobati Radang Amandel dari IDI Blambangan Umpu
- 7 Antibiotik Alami yang Bisa Mengatasi Infeksi dengan Cepat, Ada di Dapur
- Hidung Tertonjok hingga Luka, Nikita Mirzani: Asal Darah Daging Sendiri, Enggak Masalah