Awas, Jangan Ngebut Makan Saat Idulfitri
jpnn.com, JAKARTA - Lebaran Idulfitri sudah di depan mata. Sama seperti di bulan Ramadan, momentum Idulfitri juga akan mengubah kembali pola makan masing-masing individu.
"Mengatur pola makan di masa libur Idulfitri itu penting setelah sebulan berpuasa," kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, dalam buka puasa bersama media secara virtual sekaligus Nutrition Talk, Selasa (26/4).
Dehidrasi dan lapar karena puasa, lanjutnya, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi seefisien mungkin.
Saat memasuki hari raya, akan dihidangkan menu makanan spesial yang hanya dijumpai saat Idulfitri.
"Jangan buat diri menderita, cicipi dan konsumsi makanan yang disukai. Namun, setelah itu segera kembali pada resolusi hidup sehat," kata Andam Dewi.
Ditambahkannya, menerapkan gaya hidup sehat dan aktif tentunya membutuhkan komitmen jangka panjang dan konsisten.
Sementara itu, Aria Novitasari, Nutritionist sekaligus merupakan anggota dari Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, berbagi tips kembali mengatur pola makan setelah Ramadan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga asupan nutrisi di masa libur Idulfitri.
Menjelang Idulfitri ada tips sehat tetap bisa makan enak, tetapi tidak bikin badan melar.
- Luncurkan Poster Baru, Film Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Sambu Group Bawa Kelapa Indonesia ke Pasar Dunia dengan Inovasi
- Kara Borong Penghargaan Indonesia Original Brand Award 2024
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja