Awas, Jangan Percaya Polling Palsu Catut Nama KPU
jpnn.com, JAKARTA - Para pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebaiknya jangan mudah panas jika lihat hasil survei.
Sebab, belakangan ini banyak survei abal-abal yang disebarkan para produsen hoaks.
Contohnya, survei palsu yang mencatut Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil survei palsu itu disebarkan akun fan page Facebook Voting KPU Pusat.
Dia menyebarkan polling palsu tersebut lewat fitur live. Masih ada videonya sampai tulisan ini selesai ditulis. Dalam survei itu, pasangan Prabowo-Sandi menang atas Jokowi-Ma'ruf.
Beruntung, KPU bersikap responsif dan membuat klarifikasi. Dari rilis yang diterima koran ini, KPU menyatakan tidak pernah dan tidak akan pernah membuat voting atau survei.
Baik pemilihan umum presiden maupun pemilihan umum legislatif. Fan page itu juga bukan milik KPU. Link tinyurl.com/kpupusat di dalam konten tersebut tidak terkait dengan KPU.
Sebelumnya, koran ini juga pernah membahas polling yang dibuat netizen. Hasil polling itu dimodifikasi. Dibuat menguntungkan pihak tertentu.
Fadli Zon pernah diserang hoaks serupa. Ada situs surveyfadlizon.com yang berisi black campaign dan survei yang tidak dibuat Fadli Zon.
Hasil survei palsu tentang pilpres 2019 disebarkan akun fan page Facebook Voting KPU Pusat.
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik