Awas, Jangan Pilih Air Minum Kemasan dengan Kandungan Bromat Berlebih, Ini Bahayanya
jpnn.com, JAKARTA - Air minum dalam kemasan (AMDK) selama ini dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dan higienis dibandingkan dengan sumber air lainnya.
Namun, penelitian terbaru mengungkap adanya senyawa berbahaya bernama bromat yang dapat terkandung dalam AMDK.
Peneliti Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN Rizka Maria menjelaskan bromat adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogen yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Paparan bromat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, terutama kanker kandung kemih.
Selain bersifat karsinogen, bromat juga dapat merusak organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal dan hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara paparan bromat dengan peningkatan risiko penyakit.
Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Muhammad Mufti Mubarok mengingatkan agar masyarakat menghindari mengonsumsi AMDK dengan kadar bromat tinggi.
Dia meminta para konsumen untuk selektif dalam memilih dan mengonsumsi AMDK.
"Konsumsi bromat dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko kanker," kata Mufti di Jakarta, belum lama ini.
Amerika Serikat yang menarik lebih dari 300 ribu produk AMDK dari pasar karena kandungan bromat melebih batas aman, bagaimana dengan Indonesia?
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila