Awas! Jangan Ronaldosentris

Awas! Jangan Ronaldosentris
Awas! Jangan Ronaldosentris
Sindiran tersebut diberikan mantan asisten pelatih Manchester United itu setelah melihat puja-puji yang diberikan kepada Ronaldo. Usai mencetak dua gol ke gawang Belanda yang dijaga Maarten Stekelenburg dan meloloskan Portugal ke babak lanjutan Senin (18/6) lalu, nama Ronaldo memang membumbung tinggi.

 

Queiroz melihat Portugal membutuhkan sosok penyeimbang nama besar Ronaldo. "Kalau Anda melihat beberapa tahun lalu, Portugal memiliki beberapa bintang lapangan. Ada nama Luis Figo, Rui Costa, Paulo Sousa, hingga Fernando Couto," tutur pelatih timnas Iran itu.

 

Sebenarnya di kubu Portugal saat ini ada beberapa sosok alternatif yang layak dicermati. Di lini belakang, rekan setim Ronaldo di Madrid, terdapat nama Pepe. Di barisan gelandang, ada nama pemain Chelsea Raul Meireles dan pemain Manchester United, Nani. Sayang, mereka kalah pamor dengan Ronaldo.

 

Di bawah kendali Queiroz selama dua tahun, 2008-2010, Portugal berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 sebelum dikalahkan tetangganya, Spanyol dengan skor 1-0. Di Piala Dunia yang digelar di Afrika Selatan itu, Portugal sempat menang 7-0 atas Korea Utara di babak penyisihan grup.

 

LISBON - Selama beberapa tahun terakhir, Portugal identik Cristiano Ronaldo. Tidak salah, karena megabintang yang dikenal dengan inisial CR7 itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News