Awas, Jaringan Penipu CPNS Catut Istana
Sabtu, 09 Juli 2011 – 23:53 WIB
Bukan hanya itu, di seluruh Provinsi telah terbentuk Kanwil yang diisi oleh banyak para sarjana perguruan tinggi terkemuka. Di Pekanbaru, sekitar 40-an orang lulusan Perguruan Tinggi (PTN) bahkan telah direkrut menjadi pegawai dengan iming-iming akan diangkat menjadi PNS pada tahun 2012. Saat ini para pegawainya mengaku telah mendapatkan Nomor Registrasi Pegawai (NRP) dan dijanjikan akan mendapatkan SK PNS bersamaan dengan resminya Badan ini menjadi Kementrian tahun 2012 mendatang.
Baca Juga:
‘’Kami telah dilantik oleh Irwannur yang katanya staff ahli Presiden. Kami diberikan NRP dan akan mendapatkan SK PNS sekaligus nanti saat Badan ini jadi Kementrian. Semua kami pakai baju lengkap dengan atribut seperti PNS,’’ kata salah satu sumber JPNN yang minta namanya tidak disebutkan.
Mendapat laporan ini, pihak Istana pun lantas mengeluarkan klarifikasi dan membantah tegas adanya staff ahli Presiden bernama Irwannur Latubual. Bahkan Badan yang mengaku berkantor di Istana Negara ini disebut tidak pernah ada dan setiap aktifitasnya tidak pernah diketahui Sekretariat Negara apalagi Presiden.
Oknum-oknum pengurusnya diduga telah melakukan penipuan dengan menggunakan lambang negara dan dilakukan secara terstruktur dengan sasaran korban
kepala daerah. ‘’Setahu saya tidak pernah ada nama tersebut sebagai staff ahli Presiden. Tidak ada Badan itu didirikan oleh Presiden. Ditangkap saja,’’ tegas Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono di Jakarta, Sabtu (9/7).
JAKARTA—Modus penipuan kini semakin berani saja. Tak tanggung-tanggung, diduga aksi penipuan kali ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang mengatasnamakan
BERITA TERKAIT
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru