Awas, Jaringan Penipu CPNS Catut Istana
Sabtu, 09 Juli 2011 – 23:53 WIB
Reydonnyzar meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk segera melaporkan tentang aktifitas kegiatan badan ini ke Mendagri. Bahkan kalau perlu ke Sekretariat Negara. Sehingga bisa diketahui tentang ruang lingkup kerjanya. Apalagi sangat disayangkan bila sampai ada terjadi perekrutan staff dengan iming-iming menjadi PNS.
‘’Sangatlah tidak bisa dipahami, bila ternyata mereka melakukan perekrutan staff sebagai CPNS dan dijanjikan sebagai PNS. Itu sudah tidak benar, karena untuk pengusulan pegawai itu ada prosedurnya termasuk melalui Mendagri,’’ jelasnya.
Reydonnyzar meminta masyarakat yang sudah direkrut sebagai pegawai BSDMI-P2ED untuk segera melapor. Sementara yang belum untuk tetap waspada dan hati-hati. Karena pemerintah tidak mungkin mengeluarkan jatah pengangkatan CPNS dari usulan sebuah lembaga ataupun Kementrian tanpa melalui prosedur yang ketat.
‘’Dalam UU 39 tahun 2008, Kementrian dan Lembaga itu hanya ada 34. Kalau non pemerintah, tidak mungkin ada perekrutan di luar sistem. Saya minta kepada kepala daerah untuk menelusuri kegiatan badan ini dan melaporkan segera ke Mendagri,’’ kata Reydonnyzar. (afz/jpnn)
JAKARTA—Modus penipuan kini semakin berani saja. Tak tanggung-tanggung, diduga aksi penipuan kali ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang mengatasnamakan
BERITA TERKAIT
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf