Awas Kartu ATM Anda Bisa Dikloning Lalu Dibobol! Gini Modusnya
jpnn.com - JAKARTA - Empat pelaku Skimming atau penggandaan kartu ATM berhasil diringkus Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mereka adalah RU alias A (31), WS (29), A, dan MR alias NN.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, sindikat ini berhasil diungkap dari salah satu mereka yang lebih dulu diamankan. Yaitu Erik. Nah Erik ini diketahui merupakan suami dari dari RU.
”Setelah Erik ditangkap, ternyata istrinya (RU) melakukan hal yang sama. Melakukan modus kartu ATM milik para korban," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4).
Sindikat ini bekerja berdasarkan keahlian masing-masing. RU, kata dia, mendapatkan kartu ATM dari MR.
Selanjutnya, setelah RU mendapatkan kartu ATM tersebut lantas menyerahkannya lagi pada A dan SW untuk dilakukan penarikan tunai, atau ditransfer ke rekening lain, atau dibelanjakan membeli barang-barang elektronik seperti televisi dan handphone.
Krishna lantas menerangkan bagaimana metode Skimming dilakukan komplotan ini.
Para pelaku ini menyisipkan alat skimming yang bentuknya mirip chip di mesin ATM atau mesin gesek transaksi elektronik. Jadi, setiap orang yang melakukan transaksi di ATM dan mesin gesek transaksi elektronik itu, otomatis data dan pinnya akan terkloning.
Setelah data didapat, ujar Krishna, pelaku tinggal mencari kartu ATM atau kartu kredit untuk mengkloningkan kartu korban.
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini