Awas! Kelompok Paham Radikal Sasar Birokrat

"Kesbangpol harus aktif melakukan deteksi dini terkait dengan kegiatan kelompok radikal, dengan memberdayakan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, adat dan tokoh-tokoh lain," jelasnya.
Kepada seluruh Kepala Badan Kesbangpol di daerah, Soedarmo meminta agar mereka melakukan pemetaan potensi-potensi kelompok radikal di daerahnya masing-masing.
Untuk program rutin lainnya, Kesbangpol di daerah harus secara intensif melakukan program deradikalisasi dengan kegiatan penguatan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan bela negara.
"Program deradikalisasi ini patokannya sesuai dengan hasil pemetaan terhadap kelompok radikal. "Misalnya, seperti di kampus-kampus, sekolah-sekolah, tokoh-tokoh masyarakat, pesantren-pesantren, ormas, lembaga-lembaga dan lain-lain," pungkasnya. (yun/ZL/sam/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri(Ditjen Polpum Kemendagri) memberikan perhatian serius terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun