Awas, Kenaikan Tarif Ojol Bisa Memicu Inflasi Memelesat Tinggi
Jumat, 12 Agustus 2022 – 11:09 WIB

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai tarif baru ojek daring atau ojek online (ojol) dapat mengerek laju inflasi. Ilustrasi driver ojol. Foto: dok.Gojek
Namun, biaya jasa di ketiga zona meningkat sekitar 30-40 persen.
Tarif ojol per kilometer di Jabodetabek menjadi Rp 2.600 - 2.700 per kilometer dari sebelumnya Rp 2.250 - Rp 2.650 per kilometer. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai tarif baru ojek daring atau ojek online (ojol) dapat mengerek laju inflasi
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi